p

Showing posts with label Ban. Show all posts
Showing posts with label Ban. Show all posts

Friday, January 8, 2010

10 Tips Merawat Ban Mobil

KapanLagi.com – Menurut data yang terdapat pada Departemen Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS, sebanyak 660 kasus kecelakaan lalu lintas diakibatkan oleh kurangnya tekanan angin dalam ban dan memakan korban luka berat sebanyak 33 ribu per tahun. Sebuah penelitian yang disponsori oleh Rubber Manufacturers Association (RMA) baru-baru ini, yang dilakukan terhadap 1000 orang pengemudi di seluruh negara bagian, menemukan fakta-fakta bahwa :

* 63% pengendara mobil menyebutkan bahwa tekanan ban sangat mempengaruhi jarak tempuh dari kendaraan
* Hanya 19% dari para pengemudi yang memeriksa kondisi tekanan ban mobil mereka
* Tiap bulan, tiga dari empat pengendara mobil mencuci kendaraan mereka, sementara hanya satu dari lima pengendara yang memeriksa tekanan ban mobil mereka

Anda dapat menempuh jarak hingga mencapai 3,3% lebih jauh dan menghemat ongkos BBM, jika Anda selalu rajin memeriksa keadaan tekanan ban mobil Anda dan menjaga agar selalu dalam tekanan yang seharusnya.

Di bawah ini adalah 10 tips perawatan ban mobil :

1. Jangan menunggu hingga ban rusak. Biasakan untuk selalu memeriksa tekanan ban mobil anda, paling sedikit sekali sebulan dan terutama sebelum melakukan perjalanan jarak jauh. Ban dengan tekanan yang kurang memadai akan menyebabkan ban mudah panas karena gesekan yang besar dengan aspal, sehingga ban cepat aus dan bisa membahayakan keselamatan mengemudi.

2. Anda harus hapal dengan tekanan yang proporsional dari ban mobil Anda. Ukuran tekanan ban yang pas bisa dilihat pada stiker yang menempel di bagian dalam dari pintu kendaraan Anda, atau pada buku petunjuk pemilik kendaraan.

3. Untuk pengukuran yang valid terhadap tekanan ban mobil Anda, periksalah ban saat suhu mereka dingin. Jika mobil Anda habis menempuh perjalanan jauh, tunggulah kurang lebih tiga jam.

4. Lakukan pemeriksaan berkala, paling tidak sebulan sekali dan jagalah agar ukuran tekanan ban mobil Anda selalu pada batasan yang proporsional. Sehingga mobil Anda siap untuk digunakan, jika sewaktu-waktu Anda butuhkan.

5. Uang koin bisa digunakan sebagai alat penunjuk bahwa ban mobil Anda telah gundul. Letakkan uang koin di tapak ban mobil Anda. Jika Anda bisa melihat seluruh gambar uang koin tersebut, maka saatnya bagi mobil Anda untuk ganti ban.

6. Jagalah ban mobil Anda dari lobang di jalan. Sebab lobang yang terlalu besar tak hanya bisa merusak ban mobil Anda, melainkan juga akan mengganggu keseimbangan atau balance dari ban mobil.

7. Buatlah jadwal. Pastikan Anda menukarkan ban mobil Anda antara yang di depan dengan yang di belakang tiap 6000 mil, agar menyeragamkan kondisi seluruh ban dan mempertahankan masa pakai ban lebih lama.

8. Jangan mengendarai mobil dengan ban yang tanpa penutup pentilnya. Mengemudikan mobil dengan ban tanpa penutup pentil bisa jadi menyebabkan kebocoran udara dari dalam ban dan bisa mengakibatkan ban kekurangan tekanan.

9. Periksalah keseimbangan atau balance dari ban mobil Anda secara periodik, untuk menghindari putaran ban yang tak stabil.

10. Perhitungkan bobot yang harus dimuat oleh mobil Anda. Jika muatan melebihi kapasitas maksimal dapat menimbulkan tekanan yang berlebih pada ban mobil Anda dan itu bisa sangat membahayakan. (asa/bun)

ISTILAH BATIK

Batik secara etimologis merupakan istilah asli tradisional Jawa dari gabungan dua kata bahasa Jawa: “amba”, yang bermakna “menulis” dan “titik” yang bermakna “titik”. Dari istilah ini Batik mengacu pada dua pengertian ; yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Dalam istilah internasional “Batik is an Indonesian traditional word and refers to a generic wax-resist dyeing technique used on fabric

Batik sebagai kata benda adalah “a dyed fabric; a removable wax is used where the dye is not wanted”, batik (dye with wax), sebagai kata karja bermakna “Indonesian fabrics are often batiked” (http://wordnetweb.princeton.edu/perl/webwn?s=batik). Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009.

Beberapa penulis meyakini bahwa kata batik merupakan kata asli Indonesia dan (seni) batik merupakan karya seni hasil budaya bangsa Indonesia yang sudah termasuk tua. Dalam Babad Sengkala tahun 1633 dan dalam Pandji Djaja Lengkaratahu 1770, kata-kata batik dan membatik sudah ada. Tulisan pada lontar dari Kerajaan Galuh (Cirebon Selatan) kira-kira pada tahun 1520, sudah ada kata tulis dan lukis. Seni batik pada waktu itu dibuat oleh para pria yang dinamakan lukis, sedangkan (seni) batiknya disebut tulis. Menurut sumber dar iJawa Timur tahun 1275 disebutkan sudah ada beberapa pola seperti pola grinsing yang menurut Rouffaer pola grinsing hanya dapat dibuat dengan alat canting, namun tidak jelas seperti apa bentuk alat cantingnya dan apakah istilah batik sudah digunakan waktu itu.

Ditinjau dari segi bahasa, kata batik berasal dari bahasa Jawa, berasal dari akar kata tik yang berarti kecil. Di daerah-daerah lain di Indonesia banyak kata yang berakhiran tik dengan arti yang hampir serupa yaitu kecil, misalnya leutik berarti kecil, pabatik berarti melukis tubuh orang, mahapantik berarti menulis, patik berarti menggambar. Kata ambatik dapat diartikan menulis atau menggambar serba kecil atau rumit. Di dalam seni batik, kata ambatik atau anyerat diartikan menggambar atau menulis serba rumit di atas kain. Karena menggambar serba rumit di atas kain hanya dapat dilakukan dengan menggunakan alat canting tulis dan menggunakan lilin batik sebagai zat perintang warna, maka istilah atau kata batik lahir setelah ditemukannya alat canting tulis dan lilin batik. Sebelumnya orang tidak menyebut batik. Walaupun motif-motif yang selanjutnya dituangkan dalam (seni) batik itu sudah tidak ada. Sebagai contoh, motif-motif yang terdapat di candi-candi sudah ada sebelum lahirnya (seni) batik. Diperkirakan seni ukir di Indonesia sudah lebih tua usianya dibandingkan denga seni batik.

Dengan ditemukannya canting tulis dan lilin batik berakibat memacu kreatifitas para seniman batik Indonesia sehingga (seni) batik Indonesia mencapai kualitas tertinggi mulai saat itu, apalagi didukung oleh beberapa kemudahan seperti adanya zat warna sintetis, teknologi pembuatan canting tulis dan pembuatan lilin batik yang semakin sempurna, penyediaan kain mori dengan kualitas yang baik, menyebabkan batik Indonesia terkenal sampai ke luar negeri. Selanjutnya produk batik berkembang tidak sekedar produk (seni) batik tetapi menjadi produk industri (kerajinan) batik. Batik sudah menjadi mata dagangan dan pembatikan sudah merupakan mata pencaharian sebagian masyarakat Indonesia

Berbagai Fungsi Ban

Ban merupakan bagian penting dari kendaraan bermotor, ababila ban tidak benar pasti akan menggangu perjalanan dan nyawa anda. Seperti ban bocor dan ban pecah. Terkadang permukaan ban tidak rata, yang mebuat kendaran kita tidak stabil. Banyak diantara kita yang hanya membeli ban hanya dilihat dari Bunga ban dan besar kecilnya ban untuk modifikasi tanpa memikirkan jenis dan ukuran yang diperuntukan buat apa ban itu ? disini akan diulas apa-apa saja fungsi ban dan apa arti singkatan yang terdapat di ban anda.

Apa saja fungsi dari ban motor?

Ban adalah salah satu komponen kendaraan yang berfungsi:

1. Sebagai pengendali arah kendaraan

2. Sebagai penanggung berat beban kendaraan termasuk penumpangnya

3. Sebagai penerus tenaga dari mesin

4. Sebagai sistem peredam/suspensi dari sepeda motor

Terdapat begitu banyak simbol dan kode pada ban. Apa saja arti dari simbol dan

kode tersebut?

Pada sebuah ban, dapat Anda temukan informasi seperti ukuran ban, TWI (Tread

Wear Indicator), Tipe ban: tubeless atau tubetype, Nomor Lot, Speed Simbol &

Load index, Anak Panah, hingga beban maksimum. Semua ini merupakan faktor

penting yang perlu Anda pertimbangkan sebelum membeli ban sesuai kebutuhan

Anda.

Ban saya cepat habis! Kenapa ?

Beberapa hal yang dapat mempercepat keausan ban:

1. Tekanan angin kurang/berlebih

2. Beban berlebihan

3. Pengereman dan akselerasi yang berlebihan

4. Kondisi musim (Musim kemarau ban akan lebih cepat aus)

5. Power motor besar tetapi penggunaan ban relatif kecil

6. Material karet kompon ban (Kompon lunak akan lebih cepat habis daripada

kompon keras)

Cara memasang ban yang baik dan benar, seperti apa ??

Dalam memasang ban ada beberapa hal yang harus diperhatikan demi keselamatan

pengendara dan keawetan ban diantaranya:

1. Gunakan peralatan yang tidak merusak ban atau velg.

2. Pastikan velg sejajar dengan rim line saat terpasang.

3. Pastikan arah putar sesuai dengan petunjuk.

4. Cek tekanan angin agar sesuai dengan standardnya.

5. Sesuaikan ukuran ban dalam terhadap ban luarnya.

6. Pastikan tidak ada benda asing seperti krikil tajam, beling atau paku di

dalam ban.

7. Gunakan selalu rim tape untuk melindungi ban dalam dari tusukan spoke velg.

8. Pastikan bahwa posisi Valve ban dalam sesuai dengan tanda posisi Valve yang

tertera pada ban.

9. Kencangkan mur ban dalam seperlunya.

10. Setelah mengganti ban belakang sejajarkan posisinya agar lurus terhadap ban

depan untuk menghindari keolengan.

11. Setelah ban terpasang tarik beberapa kali tuas rem terutama rem hidrolik

sampai terasa tekanan rem sudah kembali normal untuk menghindari terjadinya rem

blong.

Cara merawat ban agar lebih awet dan tahan lama?

Ada beberapa tips ni untuk anda:

1. Periksa tekanan angin dan kondisi fisik secara berkala.

2. Saat motor diparkir gunakan standard tengah untuk mengurangi tekanan pada

ban pada posisi yang sama diwaktu yang lama.

3. Hindari kontaminasi dengan cairan2 kimia yang merusak,olie dan bensin segera

bersihkan dengan air dan sabun jika terkena cairan tersebut.

4. Hindari kontak dengan sinar matahari dengan waktu yang lama karena akan

membuat karakter karet ban berubah.

5. Demi keamanan, ganti ban yang sudah melewati batas TWI.

Tekanan angin ban tubeless saya berkurang secara tidak wajar padahal tidak

tertusuk paku. Apa yang harus saya lakukan?

1. Periksa apakah ukuran ban terhadap velg sudah sesuai.

2. Periksa valve terhadap kebocoran ganti jika perlu.

3. Periksa bibir velg yang bersentuhan dengan ban apakah masih mulus atau sudah

rusak karena bengkok, cat terkelupas, ada benda asing, permukaan kasar atau

ketidaksempurnaan lainnya, perbaiki/ganti jika perlu.

4. Periksa apakah ban pernah ditambal, jika ya cek kondisinya perbaiki/ganti

ban jika diperlukan.

5. Periksa kondisi velg terhadap keretakan, jika velg pernah bengkok dan

dipress ulang maka ada kemungkinan velg retak sehingga velg harus diganti.

6. Periksa apakah rim line sudah sejajar dengan bibir velg, perbaiki posisinya

jika perlu.

Pada Ban yang sedang tidak dipakai/dipasang pada motor. Bagaimana ya cara

saya menyimpan ban dengan baik?

1. Pastikan ruangan terlindung dari sinar matahari dan UV.

2. Pastikan bahwa temperatur ruangan terjaga agar tidak terjadi perubahan suhu

yang extrim secara terus menerus.

3. Penyimpanan jangan ditumpuk,sebaiknya didirikan satu persatu.

Kata mekanik motor Ban tubeless saya tidak bisa ditambal seperti ban lain, katanya

dengan cara khusus dari dalam, apa maksudnya?

Ada beberapa metode dalam menambal ban tubeless, diantaranya adalah:

1.Penambalan dari luar: Adalah metode penambalan yang paling banyak dan sering

dilakukan oleh bengkel-bengkel tambal ban.Metode ini bisa dilakukan jika

kebocoran pada ban tidak besar dan berada pada area crown.

2.Penambalan dari dalam: Adalah metode penambalan dari sisi dalam ban dengan

tambahan material penambal khusus yaitu Rubber Patch. Metode ini diperlukan

jika lubang kebocoran pada ban dinyatakan besar atau area kebocoran berada pada

area side wall.

Tips Memilih Ban Bekas

Ban bekas ?? tidak masalah, selama ban tu masih baik dan bisa dipakai. banyak orang yang membeli ban bekas karena pemilihan hemat keuangan. berikut tips untuk anda memilih ban bekas berkualitas ..

Jika Anda pemilik kendaraan bermotor, baik itu roda dua, tiga, empat atau lebih, sebaiknya selalu periksa kondisi ban kendaraan sebelum mengendarainya. Kondisi ban pada kendaraan bermotor, sangat berpengaruh pada keselamatan pengendara. Jadi jangan berkompromi dengan kondisi ban yang sudah tidak layak pakai alias gundul, karena urusannya sama taruhan nyawa.

Sebenarnya sangat mudah untuk menentukan apakah kondisi ban pada kendaraan masih layak pakai atau tidak. Kenali ban dengan melihat petunjuk TWI (Thread Wear Indicator), jadikan sebagai patokan. Lalu, ukur ketebalan alur (kembangan) menggunakan penggaris dari dasar alur. Bila tingginya kurang dari 2 mm maka sebaiknya ban tersebut segera diganti.

Mengganti ban sebaiknya dilakukan secara bersamaan pada keempat roda, namun jika ban yang perlu diganti hanya sebagian saja, pastikan ukuran, konstruksi dan jenis ban sama dengan ban pada keseluruhan rodanya. Mengganti ban gundul dengan ban baru diperlukan biaya yang tidak sedikit bagi yang memiliki uang pas-pasan. Terlebih lagi bila yang digunakan ban berjenis radial, yang harganya lebih mahal dibandingkan dengan ban biasa (standar).

Jika kondisi keuangan tidak memungkinkan untuk mengganti ban lama dengan yang baru, tak ada salahnya untuk mempertimbangkan menggantinya dengan ban second alias ban bekas. Tapi, untuk mengganti ban lama Anda yang sudah gundul dengan ban bekas perlu kecermatan dan kehati-hatian. Karena jika salah pilih, bukannya untung yang didapat tetapi malah buntung. Sebaiknya kenali dulu jenis-jenis ban bekas yang beredar di toko ban bekas.

Bila dilihat dari jenisnya, ban bekas dapat dibagi menjadi dua yaitu ban bekas orisinil dan batikan. Ban bekas orisinil bisa dilihat dari polanya yang masih bagus. Ban bekas orisinil kondisinya sekitar 70%-90% dari baru. Sedangkan ban bekas polanya merupakan hasil batikan penjual ban bekas untuk membuat kembali pola yang sudah pupus. Biasanya ban bekas yang dibatik kondisinya 30% dari baru.

Selain ban bekas orisinil dan batikan, ada juga ban bekas yang telah dilakukan penambahan karet kembangannya, atau lazim disebut ban vulkanisir. Tapi kebanyakan ban vulkanisir hanya dipakai pada mobil-mobil besar seperti bus dan truk. Apabila mobil pribadi menggunakan ban vulkanisir, laju kendaraan kurang stabil dan jalannya sedikit bergoyang.

Kualitas ban vulkanisir, tergantung pada kualitas karet tambahan. Semakin bagus kualitas karet tambahan maka daya rekat karet dengan ban semakin kuat, berpengaruh pada umur pemakaian dan penggunaan ban bekas paling lama sekitar tujuh bulan.

Mengupgrade Ban Kendaraan Anda

Manfaat Mengupgrade ban-ban Anda: 1.Respon yang lebih baik ketika berubah arah
2. Kontak yang lebih luas dengan permukaan jalan
3.Daya cengkeram yang lebih besar
4.Pengendalian dan control yang lebih baik
5.Penampilan yang lebih keren dan lebih modern.

Upgrage model ban:

Upgrade spesifikasi ban





Upgrade spesifikasi ban

Ban-ban yang lebih mahal biasanya menggunakan material yang lebih baik di samping memiliki garis-garis telapak ban yang didesain lebih elok. Di samping itu, ban-ban mahal tidak menimbulkan suara gesekan dengan jalan yang terlalu keras, memungkinkan pengendalian yang lebih baik di atas air dan daya cengkeram yang lebih baik ke permukaan jalan.






Tire specification upgrade

Cara lain untuk mengupgrade adalah membeli velg dan ban yang lebih besar dengan memperhatikan batas-batas keamanan yang ditetapkan oleh pembuat mobil. Tujuan utama mereka yang melakukan upgrade ini adalah meningkatkan penampilan mobil mereka, sementara peningkatan daya cengkeram, keselamatan dan pengendalian hanya merupakan manfaat tambahan saja. Manfaat ini tetap saja ada artinya, sehingga upgrade semacam ini sama dengan sambil menyelam minum air.
Dari analisis yang sederhana di atas, mungkin pembaca berpikir bahwa pilihan ke dua adalah yang lebih baik. Selain memberikan manfaat dari opsi pertama, opsi ini juga meningkatkan profil mobil Anda. Jangan lupa bahwa ban yang lebih besar berarti berat mobil yang lebih besar pula. Ditambah dengan daya cengkeram yang lebih kuat karena ban yang lebih lebar, hal ini bisa mengurangi kemampuan berakselerasi (salah satu aspek kinerja). Pilihan ke dua juga lebih mahal, karena untuk membuat ban yang lebih besar dan lebih lebar dibutuhkan material yang lebih baik pula.Oleh sebab itu, ada beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan sebelum memilih opsi yang lebih baik buat Anda:
1、 Apakah Anda benar-benar tidak puas dengan spesifikasi ban yang Anda gunakan saat ini?
2、 Apakah Anda ingin meningkatkan satu atau dua aspek saja? Misalnya suara gesekan dengan jalan, pengendalian dalam genangan air atau daya cengkeram?
3、 Apakah ada kemungkinan mendapatkan upgrade dalam paket murah, yang termasuk velg dan ban?
4、 Apakah mobil Anda mampu memanfaatkan performa ban yang lebih besar?

Pemilik mobil baru sebaiknya tidak tergesa-gesa mengupgrade velg yang diberikan pabrik, karena ban yang sudah terpasang akan menjadi biaya yang tidak bisa ditutupi. Yang harus menjadi pertimbangan adalah apakah Anda dapat menerima performa ban dari pabrik untuk sementara. Upgrading dapat dipertimbangkan kalau sudah tiba waktunya untuk mengganti ban Anda.

Anda juga harus mempertimbangkan tenaga mesin mobil Anda (horsepower, atau hp) sebelum memutuskan untuk mengganti ban. Kalau tenaganya kecil, Anda tidak akan meningkatkan performa dengan menggunakan ban yang lebih besar. Misalnya, kebanyakan mobil di Indonesia termasuk kategori mobil penumpang bermesin 1.000 cc sampai 1.500 cc. Kebanyakan mobil dalam kategori ini beratnya adalah 1 sampai 1,2 ton dan memberikan tenaga sebesar 115 hingga 135 hp serta menggunakan ban-ban berukuran 185/60R14. Dalam hal ini, peningkatan kinerja dapat dicapai bila ban diganti dengan 185/65R14 atau lebar ban dikurangi menjadi 175 milimeter. Namun, kebanyakan pemilik mobil justru memilih 195/50R15 atau 195/55R15, yang berakibat berat yang bertambah dan konsumsi BBM yang boros.

Sebaliknya, bila kendaraan Anda memberikan hp di atas 200, mengganti ukuran dan lebar ban mungkin akan meningkatkan pengendalian karena cengkeraman yang lebih baik.

Setelah Anda memutuskan untuk mengupgrade ban-ban Anda, Anda harus mengerjakan PR Anda. Ban mana yang terbaik yang masih berada dalam anggaran Anda? Merek mana saja yang terbaik. Desain tapak seperti apa yang Anda lebih sukai? Biasanya, semakin berat ban, semakin dalam dan semakin elok desain telapaknya, dan sekaligus lebih baik pula daya cengkeramnya.

Bagi seorang pemilik mobil, yang paling penting adalah mengetahui ukuran velg maksimum yang dapat dipasang di mobilnya. Ada cara mudah untuk mengetahuinya. Diameter velg yang baru tidak boleh melampaui 3% lebih besar daripada yang orisinal. Umpamanya:

Dengan mengambil spesifikasi 185/60R14 sebagai contoh, dengan ukuran diameter orisinal sebagai berikut:

Diameter velg: 14 inci, 14 inci×2,54 cm=35,56 cm.
Dinding pinggir: 60% dari permukaan ban,18,5 cm×0,6=11,1 cm.

Tetapi, karena setiap velg memiliki dua dinding samping, keduanya harus dikalikan 2.
Dinding samping: 11,1 cm×2=22,2 cm.
Diameter: 35,56 cm+22.2 cm=57.76 cm

Mungkinkah mengupgrade ke ban 195/50R15?

Diameter velg: 15 inci, 15 inci×2,54 cm=38,1 cm.
Dinding samping: 50% dari permukaan ban, 19,5 cm×0,5=9,75 centimeters,

Sebagaimana sebelumnya, karena setiap velg memiliki dua dinding samping, , dinding-dinding samping ini harus dikalikan 2.

Dinding samping: 9,75 cm×2=19,5 cm
Diameter: 38,1 cm+19.5 cm=57.6 cm

Bila dibandingkan dengan ban berspesifikasi 185/60R14 yang memiliki diameter 57,76 cm, perbedaannya hanya 0,3%, yang masih berada dalam batas-batas yang diperbolehkan.

Tetapi bagaimana kalau kita hanya memperbesar permukaan ban tanpa mengganti ketebalan dinding samping yang menggunakan ban 195/60R14?

Diameter velg: 14 inci, 14 inci×2,54 cm=35,56 cm
Dinding samping: 60% dari permukaan ban, 18,5 cm×0,6=11,7 cmx2=23,4 cm
Diameter: 35,56 cm+23,4 cm=58,96 cm.

Dibandingkan dengan ban berspesifikasi 185/60R14 dengan diameter ban sebesar 57,76 cm, perbedaan kini mencapai 2%, yang sebenarnya masih dalam batas-batas yang dimungkinkan. Namun, karena diameter telah berubah banyak sekali, lingkar luar ban juga telah berubah, sehingga speedometer tidak akurat lagi. Lebih penting dari itu, ukuran ban yang semakin besar mungkin membuat velg bergesekan dengan dinding mobil setiap kali kemudi dibelokkan sampai maksimum. Hal ini akan menyebabkan keausan yang tidak merata pada ban.

Apa yang dimaksudkan dengan “Plus 1” dan “Plus 2” dalam gambar di bawah ini?

“Plus 1” berarti bahwa jika ketebalan ban dikurangi dari 70 menjadi 60, ukuran ban harus satu inci lebih besar untuk menjaga agar panjang lingkar luar ban tidak berubah.

“Plus 2” berarti bahwa jika ketebalan ban diturunkan dari 70 ke 50, ukuran ban harus 2 inci lebih besar.






Tabel di bawah ini berisikan daftar spesifikasi yang biasa, ketebalan dan ukuran velg ban.
70″ 65″ 60″ 55″ 50″ 45″ 40″ 35″
165/
70R13
175/
65R13
175/
60R14
185/
55R14





175/
65R14
185/
60R14
195/
55R14
195/
50R15



175/
70R13
185/
65R13
185/
60R14
195/
55R14
195/
50R15




185/
65R14
195/
60R14
195/
55R15
195/
50R16
205/
45R16


185/
70R13
185/
65R14
195/
60R14
195/
55R15
205/
50R15
205/
45R16



195/
65R14
195/
60R15
205/
55R15
205/
50R16

215/
40R17
215/
40R17
185/
70R14
195/
65R14
205/
60R14
205/
55R15
205/
50R16
225/
45R16



195/
65R15
205/
60R15
205/
55R16
215/
50R16
215/
45R17
225/
40R17
225/
40R17
195/
70R14
205/
65R14
215/
60R14
215/
55R15
225/
50R15
215/
45R17
225/
40R17
225/
40R17

205/
65R15
215/
60R15
215/
55R16
225/
50R16
225/
45R17
235/
40R17
235/
40R17
205/
70R14
205/
65R15
215/
60R15
215/
55R16
215/
50R17
225/
45R17
225/
40R18
225/
40R18

215/
65R15
225/
60R15
225/
55R16
235/
50R16
235/
45R17
235/
40R18
235/
40R18
205/
70R15
215/
65R15
225/
60R15
225/
55R16

235/
45R17
235/
40R18
235/
40R18


225/
60R16
225/
55R17
235/
50R17

255/
35R18
255/
35R18
215/
70R15
215/
65R16
225/
60R16

235/
50R17

255/
35R18
255/
35R18


235/
60R16
235/
55R17

245/
45R18
265/
35R18
265/
35R18

VN:F [1.6.8_931]