Ketika tiba saatnya untuk mendapatkan keluaran tenaga maksimal dari mesin non-turbo (naturally aspirated) kunci utama dimana fokus kita tempatkan adalah pada kepala silinder. Ini adalah sebuah area dengan potensi yang akan memberimu peningkatan tenaga mesin paling hebat. Kenapa? Well… dalam berbagai buku tentang membangung mesin performa, kunci untuk meningkatkan tenaga kuda mesin adalah melesakkan lebih banyak udara dan mampu untuk menyemburkan pengeluaran sisa pembakaran dengan baik. Di lain kata, memodifikasi mesin agar mampu memompa lebih banyak udara dengan meningkatkan aliran udara melalui porting hisap dan buang.
Dalam mesin motor, ada 3 area yang dapat mempengaruhi air-flow dan lokasi ini harus kamu lakukan perubahan modifikasi.
1. System Intake : termasuk filter udara, venturi karburator hingga manifold
2. System Pembuangan : adalah leher pipa knalpot, catalist konverter dan desain muffler (tabung knalpot)
3. Kepala silinder : perubahan pada geometri porting, dimensi klep dan durasi – lifter noken as.
Kali ini kita akan mendiskusikan cylinder head porting, aliran gas dan power tuning kepala silinder, cara mekanik kuno! Kita juga akan mendiskusikan performa noken as racing, timing yang sakti pada noken as, klep, dan area overlaping. Apa itu overlap? Ini penting untuk mendesain sebuah mesin balap.
Modifikasi porting kepala silinder adalah sebuah keahlian seni dan teknik yang bukan untuk pemula, harus dikembangkan dalam berjam-jam latihan. Jika kamu ingin berlatih tentang cylinder head porting, maka jangan langsung praktek kepada kepala silinder, beli beberapa intake manifold untuk berlatih. Kemudian jika sudah merasa bisa, pilihlah cylinder head yang masih mampu kamu beli jika nantinya rusak atau hasil yang didapat tidak memuaskan, jangan langsung main porting kepala silinder Kawasaki Ninja 250 R hehehe..
Pertama kali hal yang harus kamu tahu adalah, porting sebagaimana kami dulu, selalu berawal dari percobaan dan kegagalan, oleh karena itu kami disini berbagi agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Atau jika tidak ingin ada keraguan dalam hasil porting cylinder head, silahkan order pada kami, dan kami siap membantu dengan senang hati. Kamu bisa saja menggunakan sembarang bor listrik, tapi ingat, dalam melakukan head porting kecepatan momen puntir bor harus sangat-sangat cepat hingga 20.000 RPM lebih. Bisa juga kamu memakai bor beton yang biasa dipakai kuli bangunan, namun hasil yang didapat tentu tidak akan sama dengan porting dengan Profesional Tools.
Dua hal penting dari sebuah kem adalah durasi dan lift. Kedua parameter ini ditentukan dari cam lobe ( gunungan noken as). Durasi Noken as adalah waktu dimana klep mulai membuka di dalam silinder hingga ia menutup diukur dengan derajat kruk as. Lift adalah takaran seberapa tinggi klep ditonjok oleh gunung noken as hingga terangkat. Biasanya performa mesin akan meningkat apabila tinggi angkatan klep melebihi 26 % dari diameter klep. Sesungguhnya valve lift menghasilkan luasan area udara yang mampu dilepaskan porting ke dalam silinder. Bahkan ada yang memaksa hingga 30 % dari diameter klep dengan akselerasi cam yang cepat, tentu saja untuk menghasilkan tenaga kuda yang beringas sesuai dengan kemampuan mesin.
Catatan penting dari spesifikasi klep lainnya adalah : Gap (jarak) antar klep masuk dan klep buang, jarak bebas klep dengan piston dan tekanan kompresi. Hal inilah yang mempengaruhi durasi noken as. Valve lift hanya dibatasi oleh kemampuan pir klep untuk menahan tekanan dan membalikkan klep dengan cepat. Oleh karena itu pir klep keras dapat menambah RPM limit pada mesin.
CAM DURATION
Durasi kem diukur dalam bahasa internasional : derajat kruk as. Dan sebuah noken as performa dimulai dari durasi 270 derajat hingga 310 derajat. Durasi dibawah itu adalah untuk standard pabrikan ( motor harian ). Durasi lebih besar darai 310 derajat seringakali hanya akan membawa masalah dan membuat mekanik jatuh sakit mencari setingan yang pas, kemungkinan hanya dapat dipakai pada mesin extreme dan balap extreme seperti drag race!
Noken as yang baik kurus atau gemuk? Menurut kami cam kurus lebih spesial. Selain bobot rotasi noken as sendiri sudah berkurang, sehingga mempercepat akselerasi noken as, apalagi jika ditambah bearing Hi-Speed. Profil cam kurus memberi kejutan pada klep membuka lebih cepat, menjaga klep terbuka penuh sedikit lebih lama, dan menutup cepat. Ini meningkatkan Efisiensi Volumetris pada mesin, memungkinkan galon demi galon udara keluar masuk melalui silinder.
Jangan dilupakan, ketika memesan sebuah noken as , sebutkan tujuan pemakaian kendaraan, spec klep yang dipakai, karena setiap mesin itu istimewa, dan noken as yang pas tentu akan berbeda dengan noken as mesin lainnya. Semakin lama durasi noken as ( diatas 300 ) semakin tinggi puncak tenaga berada di RPM tinggi pula, dan semakin kasar stasioner mesin. Tenaga mesin di bawah akan dikorbankan. Juga, durasi noken as bertambah, overlaping klep semakin lama, torsi hilang. Efisiensi bahan bakar akan berkurang, emisi gas buang bertambah.
Noken as performa tinggi dimuali pada derajat 280. Noken as yang sering dijumpai dipasaran ini, meningkatkan overlaping klep namun tanpa mengorbankan banyak bahan bakar dan emisi karbon. Ini adalah noken as yang baik untuk Street Engine, yang hampir 99 % standard, shingga noken as ini mampu memproduksi tenaga yang baik hingga 7,000 RPM.
Noken as 290 derajat, membutuhkan ubahan pada kepala silinder : Perbaikan geometri porting lubang masuk dan buang. Dengan irama mesin yang lebih nge-ROCK mesin ini akan sangat bertenaga di rentang 3000 RPM hingga 8000 RPM. Ini adalah batas akhir durasi untuk harian, sehingga tipe cam seperti ini disebut tipe SPORT.
Noken as 300 derajat akan mulai terasa bekerja diatas 4.000 RPM. Untuk mesin yang sudah mengalami ubahan bore up, maupun berbagai tune maka noken as ini akan dapat dinikmati. Power puncak diperkirakan pada 9.000 RPM. Yakinkan pir klep terbuat dari material yang bagus sehingga dapat menikmati luapan tenaga mesin tanpa takut akan terjadinya mesin jebol.
No comments:
Post a Comment